Apartemen Di Sentul, Solusi Rumah Mahal Jakarta
Saat ini, harga rumah Jakarta semakin tak terjangkau oleh
banyak kalangan. 95% harga properti bahkan sudah berada di atas Rp 480 juta.
Hal ini tentu mengkhawatirkan karena diperkirakan generasi milenial nantinya
tidak dapat membeli hunian.
Menurut hasil survei
Rumah123.com pada Desember 2016, 94% kaum milenial Jakarta memiliki gaji di
bawah Rp 12 juta, sementara harga properti kini sudah mencapai Rp 480 juta.
Selain itu, harga rumah Jakarta paling murah saat ini berada di kisaran Rp 400
juta, dan hanya sedikit sekali rumah dengan harga di bawah Rp 300 juta.
Berdasarkan studi yang dilakukan terhadap 8.510 orang, hanya 1.446 responden atau sekitar 17% yang bergaji lebih
dari Rp 7,5 juta per bulan. Padahal, harga rumah yang selalu naik setiap tahun
mengharuskan masyarakat memiliki gaji lebih dari Rp 7,5 juta untuk mulai bisa
mencicil rumah.
Menurut Badan
Pusat Statistik (BPS) pun, hanya 51,09% keluarga di Jakarta yang bisa tinggal
di rumah sendiri. Sisanya, 4,7 juta jiwa, tinggal di kontrakan, kostan, atau bahkan
tunawisma.
Data tersebut
menunjukkan bahwa tidak banyak keluarga yang bisa memiliki rumah di Jakarta
dengan mudah. Tak terkendalinya harga properti yang tidak sebanding dengan
tingkat pertumbuhan pendapatan masyarakat menjadi penyebab timbulnya masalah
ini.
Lalu, apa
solusinya?
Untuk mengatasi mahalnya harga rumah Jakarta, ada baiknya
jika Anda mulai memikirkan untuk tinggal di daerah-daerah penyangga seperti
Depok, Bogor, Tangerang, dan lainnya. Selain itu, kini mulai banyak developer yang
mengembangkan hunian vertikal seperti apartemen sebagai alternatif hunian yang
lebih terjangkau bagi masyarakat.
Bagi Anda yang ingin tinggal di kawasan modern namun masih
asri, Sentul, Bogor merupakan tempat yang tepat. Saat ini pun sedang banyak
proyek pembangunan apartemen yang dikembangkan disana.
Nah, salah satu hunian yang dapat Anda pilih adalah Olympic
Residence Sentul. Apartemen yang dikembangkan oleh HK Realtindo bersama Olympic
Development ini mengusung tema “Smart Green living” bagi para penghuninya.
Hunian ini nantinya juga akan terintegrasi dengan Light Rapid Transit (LRT)
yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Nah, itulah cara untuk mengatasi harga rumah Jakarta yang
semakin mahal. Bagaimana? Tertarik untuk tinggal di Sentul?
Komentar
Posting Komentar